Pada bagian akhir Adian mengingatkan Fahri, bahwa hari ini tepat 24 tahun lalu, empat mahasiswa dari Trisakti sedang meregang nyawa.
“Tubuh mereka berlumur darah, menahan sakit lalu meninggal karena ditembak. Di atas gugurnya mereka, maka berikutnya lahir kebebasan yang dirasakan saat ini.”
“Lahir partai partai politik, serikat serikat buruh, kebebasan media, presiden, Gubernur, Bupati dan anggota dewan yang dipilih langsung oleh rakyat. Lahir Mahkamah Konsitusi, KPK, lahir pemisahan Polri dan TNI dan banyak lagi. Salam reformasi, merdeka,” pungkas Adian.
YHW/SLH
Berita Terkait:
DJP Minta Maaf atas Kendala Coretax, Ini Langkah-Langkah Perbaikan yang Dilakukan
Gatot Tantang Polisi Buktikan Dalang Kerusuhan
Rahmad Handoyo: Jangan Termakan Hoaks, Baca Utuh UU Ciptaker
Penjelasan KAMI Gatot Dukung UU Ciptaker
AWPI Kota Semarang, Tancap Gas Jalin Sinergi
Waspada, HMPV Sudah Ada di Indonesia, Fakta, Gejala, dan Pencegahan
PHK Massal Kembali Terjadi, 4.050 Pekerja Kehilangan Pekerjaan di Awal Tahun
Dugaan Mafia Tanah di Balik Pagar Laut Tangerang, Proyek PIK-2 Disorot
