Catatan Penting
Isi Pararaton lebih berfokus pada narasi mitologis dan alegoris daripada fakta sejarah yang objektif. Sebagian besar cerita bercampur dengan elemen supernatural, seperti restu para dewa, kutukan, dan senjata sakti. Oleh karena itu, Pararaton sering dianggap sebagai karya sastra epik yang mengandung nilai historis, daripada sebagai dokumen sejarah murni.
Pararaton, bersama dengan Negarakertagama, menjadi bagian penting dari warisan budaya Nusantara yang mencerminkan cara pandang masyarakat pada masa itu terhadap kekuasaan, moralitas, dan takdir.
YUDIHEND/SLH
Berita Terkait:
Ketakutan Menggerogoti Logika, Cara Mengatasi dan Melawan Ketakutan agar Tetap Rasional
Mengungkap Peluang Besar Data Analis, Profesi Emas di Era Digital
Bahaya di Balik Kata 'Goblok', Dampak Sosial dan Psikologis yang Tersembunyi
Hari Anak Nasional 2021, Franka Makarim Gelorakan Semangat Optimisme
Logika Tidak Menghasilkan Kebenaran, Hanya Melepaskannya
Reisa : Pola Pikir Yang Kini Harus Dirubah Soal Gadget
Menggunakan Logika dengan Bijak, Kunci untuk Menghindari Kehancuran
Mengungkap Rahasia Kesurupan, Perspektif Medis dan Budaya
