SULUH.ID, SEMARANG – Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menyelenggarakan doa bersama dan ziarah ke makam Sunan Pandanaran, Kamis (12/8/2021).
Acara tersebut dimaksudkan untuk kebersamaan ormas yang ada di kota semarang sekaligus ziarah ke makam Sunan Pandanaran.
Lebih lanjut, Sunan Pandanaran merupakan tokoh besar yang tidak bisa di pisahkan atas berdirinya Kota dan Kabupaten Semarang.
Dengan memanjatkan doa untuk keselamatan Warga Kota Semarang, Jawa Tengah dan Indonesia.
Acara dikemas secara runtut yang dibawakan Suharno, diikuti sambutan dari pengurus yayasan Sunan Pandanaran, sementara perwakilan Binmas disampaikan Agus Widodo, selanjutnya ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu FKSB Kota Semarang AM Jumai.
Sebagai Pengagas Acara, AM Jumai mengatakan, agenda silaturahmi ormas sering dilakukan dan ini bentuk ikhtiar kita sebagai manusia untuk menerapkan protokol kesehatan juga menerapkan protokol Allah Tuhan yang maha esa.
“Kekuatan lahir dan bathin di era pandemi ini harus kita lakukan bersama, pandemi covid di kota semarang yang berdampak ke berbagai sektor ini harus bisa melahirkan jiwa sosial dan kesetiakawanan yang tinggi. Saling tolong menolong, bantu membantu dan mendoakan adalah nafas gerakan kita,” pintanya.
Banyak yang telah dilakukan oleh ormas yang ada di Kota Semarang tambahnya, diantaranya; penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sembako, nasi bungkus.
“Fasilitasi vaksin, sosialisasi protokol kesehatan, jogo tonggo ,membuat lumbung pangan, dapur umum peduli masyarakat terdampak covid dan lain sebagainya,” jelasnya.
Lanjutnya, masyarakat dan ormas gak pernah lelah memberikan pelayanan dan pencerahan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat pandemi ini.
Binmas polrestabes semarang juga mengajak kepada masyarakat agar selalu taat prokes dan tidak mengembangkan hoax di era pandemi.
Pengurus Yayasan Sunan Pandanaran Agus Pandan sangat mengapresiasi langkah FKSB melakukan kegiatan tersebut. Ia beranggapan, dengan adanya kegiatan tersebut, pendekatan tidak hanya lahir, tetapi juga secara batin.
“Yayasan Sunan Pandanaran sangat terbuka dan senang hati jika tempat ini bisa dijadikan tempat berkumpul para komunitas” ungkapnya,
Untuk diketahui, doa bersama dihadiri ketua FKSB AM Jumai dan para pengurus FKSB, Binmas Polrestabes Kota Semarang, Pengurus Yayasan Sunan Pandanaran Agus Pandan, serta para tokoh ormas dari Ansor, Pemuda Muhammadiyah, FKPPI, AWPI, Sapu Jagat, LDII, Ikatan Paranormal Indonesia, Garda Bangsa, Relawan Pemantau Jalan, Fatayat, Ikatan Bidan Indonesia, KBPP Polri, Hipakat, Pemuda Pancasila, Geram, NU, Muhammadiyah, PGRI, Garda Negeri, dan beberapa ormas dan lsm lainnya.
YDW/SLH
