SULUH.ID, SEMARNG – Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Prov. Jateng menggelar rapat koordinasi pengurus diantaranya membahas program program yang akan dilaksanakan kedepan bertempat di Cafe HOC (Hayamwuruk Old Cafe) jalan Hayamwuruk no 44 Pleburan Kota Semarang, Sabtu (12/6/2021)
Kasubdit BinPolmas DitBinmas Polda Jateng sekaligus Pembina Pokdarkamtibmas Jateng AKBP. Maulud dalam sambutanya menerangkan bahwa Pokdarkamtibmas jangan seperti ormas lain begitu selesai dilantik tiga bulan lalu bubar, oleh karena itu harus saling asah,asih dan asuh.
Dirinya menyampaikan bahwa ormas Pokdarkamtibmas sesuai dengan peraturan organisasi.
“Jobdisk kita jelas, SOP jelas jadi nggak usah khawatir. Sudah dua tahun empat bulan diusia Pokdar, kita dituntut lebih, kita buka diri hati nurani. Pemerintah tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik, maka membutuhkan kerja sama serta kehadiran kita. Ini juga disampaikan dari Polrestabes begitu,” ujar Maulud.
Seperti saat kunjungan ke Pokdarkamtibmas Semarang Utara himbauan baik dari Polres maupun Polda bahwa Pokdarkamtibmas sebagai contoh penggerak organisasi lain buat teladan.
“Ini semua dengan adanya niat,kemampuan dan kemauan mulai action, kita jalankan amanah di organisasi namun jangan lupa.kita tetap terapkan 5 M di tengah pandemi ini,” pintanya.
Sementara itu Ketua Pokdarkamtibmas Prov Jateng, Lukman Muhajir, SH.MH menegaskan , tujuan dibentuknya pokdarkamtibmas diharapkan bisa mengakomodir peran serta masyarakat untuk bisa bergabung dalam pokdarkamtibmas sehingga dengan hadirnya pokdar bisa mengurangi angka kriminalitas disuatu daerah.
“Kalau nantinya bisa diakomodir para elemen masyarakat ya tokoh warga, tokoh masyarakat , tokoh tokoh politik, tokoh pengusaha termasuk tokoh wanita diharapkan peran sertanya mampu mengurangi angka kriminalitas dan bisa menjadi tim media yang baik di masyarakan diharapkan adanya restirasi justice,” papar Lukman
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan nantinya akan mendapatkan bekal pemahaman, pengetahuan yang cukup lewat kegiatan yang diselenggarakan oleh para pembina. Disitu ada istilah lakatpuan ( latihan peningkatan kemampuan) bagi para anggota dan pengurus pokdarkamtibmas di tiap tingkatan.
Menurutnya lakatpuan dimana para pembina turun seperti Pembina fungsi ada fungsi lantas, fungsi intel,fungsi binmas.Kalau kita dibekali pemahaman yang cukup diharapkan bisa membantu peran serta tugas pokok kepolisian.
“Kalau kita bisa bersinergi dengan baik nanti akan mejadi sebuah simbiosis mutualisme untuk menjaga kondusifitas wilayah dijateng khususnya,” pungkasnya.
Hal senada dibenarkan Wakil Ketua Pokdarkamtibmas Jateng, Dwi Nuryanto.
“Untuk sekarang ini belum terbentuk Pokdarkamtibmas ditingkat kabupaten/ kota. Nantinya kami mempunyai target di setiap Polres itu memiliki pokdarkamtibmas. karena ini berkaitan dengan program pemolisian masyarakat artinya dimana program pemolisian masyarakat ini agar masyarakat bisa bertindak sebagai polisi di masyarakat untuk menjaga kamtibmas,” tegas Dwi.
Menurutnya karena kamtibmas bukan semata mata tugas kepolisian saja tapi butuh peran aktif dari masyarakat, jadi harapannya bersama masyarakat bisa aktif menjaga kamtibmas dimasyarakat.
” Program jangka pendek kita adalah internal dan eksternal. kalau.internal.kita membentuk semua pokdar ditingkat Polres. kedepannya kita akan selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat apakah melalui Polres atau kita turun langsung.” tutup Dwi.
YUDIWONG/SLH