Pandemi Covid-19, Jepara Optimis Zona Kuning

SULUH.ID, JEPARA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali menyampaikan, tingkat kesembuhan tinggi penderita virus Corona, serta persebaran virus yang berhasil dibendung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara optimis bisa keluar dan menuju zona kuning dalam waktu dekat.

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara, tiga terbaik se-Jawa Tengah.

Dikatakan, untuk menuju zona kuning ada 15 indikator yang harus dipenuhi.

“Dari 15 indikator tersebut, setelah kami hitung secara epidiomologi setiap sepekan sekali nilainya 2,34. Sedangkan untuk bisa menuju zona kuning nilainya harus 3,241,” ujarnya usai melepas wisatawan ke Karimunjawa, Jumat (16/10/2020).

Upaya penelusuran kontak erat penderita Covid-19, lanjutnya, juga terus ditingkatkan, terutama ketika ada temuan kasus. Targetnya, dalam sepekan bisa mencapai 1.275 tes usap tenggorokan (swab).

Baca Juga  Wakil Bupati Semarang Terpilih Hadiri Naharul Ijtima Di Bandungan

“Realisasi di lapangan mencapai 80 persen secara fluktuatif. Ada satu kasus (positif Covid-19), langsung dilakukan tracing aktif,” kata Ali.

Menurutnya, kunci kenaikan tingkat kesembuhan penderita Covid-19, adanya penemuan kasus sejak dini, sehingga bisa segera ditangani. Kontak erat bisa langsung dilacak agar tidak menular ke banyak orang.

loading...

“Kalau istilahnya dulu adalah orang tanpa gejala (OTG), begitu kita temukan langsung kita minta untuk isolasi mandiri,” kata Ali.

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, meskipun sudah ada upaya keras dari satgas Covid-19, dukungan masyarakat tetap dibutuhkan. Terutama kepatuhan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga  AWPI Kota Semarang Kenalkan Program Kerja Ke Ketua DPRD

Dikatakan bupati, yang diutamakan tetap kesehatan masyarakat. Namun, di sisi lain ekonomi masyarakat juga harus jalan. Agar bisa menjadi zona kuning dari zona oranye, maka butuh dukungan masyarakat Jepara untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Saya pastikan ketika sejumlah indikator pendukung terpenuhi, terutama temuan kasus dan jumlah yang sembuh, tentunya Kabupaten Jepara segera menuju zona kuning,” katanya.

DKIJPR/JJID/SULUHID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *