SULUH.ID, KENDAL – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-kecamatan Weleri mengelar rapat kordinasi,Dalam rangka pembentukan pengurus BPD di tingkat Kecamatan,Bertempat di pendopo kecamatan Weleri, kabupaten kendal, Jawa Tengah . Selasa (26/1/2021)
Pelantikan Ini yang terakhir dalam Kepengurusan tingkat kecamatan paguyuban BPD Se-kecamatan dari 17 kecamatan.
Adapun visi-misi diadakannya rapat ini dalam rangka menetapkan ketua BPD Kecamatan serta menjalin komunikasi yang intensif antar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kecamatan Weleri dan memaksimalkan tugas pengawasan, serta menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat setempat.
Ketua Paguyuban BPD Kabupaten Kendal Sugiharto S.H MH kepada media mengatakan bahwa rangkaian acara ini tindak lanjut pembentukan pengurus paguyuban tingkat Kecamatan,
“Dari paguyuban itu nanti setiap Kecamatan ada sebuah kepengurusan paguyuban, di mana sebagai titik kumpul segala informasi untuk disampaikan kepada BPD kita yang ada di desa masing-masing, sehingga lebih efektif dan efisien dalam komunikasi maupun diskusi diskusi,”jelasnya
Sugiyarto menambahkan dengan adanya kepengurusan di tiap Kecamatan, tidak lain untuk peningkatan SDM karena latar belakang BPD ini sangat bermacam-macam,
“Saya berharap dari rekan-rekan BPD adalah Mitra di desa, bekerjasama dalam mewujudkan sebuah check and balances di dalam pelaksanaan ketatanegaraan khususnya pemerintahan administratif di tingkat desa, sehingga benar-benar tepat sasaran, bermanfaat untuk masyarakat desa,” harapnya.
“Kedepannya nanti Forum BPD ini bisa memperkuat tugas dan fungsi BPD dan mempererat jalinan komunikasi dengan forum komunikasi kepala desa yang sudah lahir sebelumnya serta berharap jangan sampai muncul lagi image di masyarakat bahwa antara kepala desa dengan BPD tidak sejalan,” pungkasnya.
Sementara Abdul Azis S.Ag sebagai ketua BPD perwakilan desa Karanganom yang terpilih menjadi ketua Forum Komunikasi BPD se- Kecamatan Weleri menyampaikan
“Dalam kesempatan ini yang pertama saya akan melengkapi kepungurusan, karena tadi baru terbentuknya Ketua, kita butuh 10 orang ada wakil ketua sekretaris 1 bendahara 1 dan seksi bidang itu ada 5, kedepannya akan segera mengadakan pertemuan lagi, selain melengkapi kepegurusan, juga membuat program strategis untuk diterapkan di desa masing-masing membantu program perberdayaan dan pembangunan fisik pemerintah desa”, tuturnya.
“Yang terpenting, forum ini akan menjadi wadah untuk menambah wawasan pengetahuan seluruh anggota BPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” tutupnya.
SFK/SLH