SULUH.ID, KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 30 dari 528 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) masih nol pelamar. Karenanya, masyarakat diimbau untuk segera mengajukan lamaran untuk puluhan posisi tersebut, paling lambat 26 Juli 2021.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Budiyanto, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
“Walaupun yang mendaftar sudah ribuan, tetapi ada beberapa formasi yang masih kosong, yaitu dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis bedah onkologi,” kata Budiyanto.
Perekam medis, lanjutnya, masih nol pelamar dari 14 orang yang dibutuhkan. Lalu, tenaga pemadam kebakaran yang dipilih oleh satu orang pelamar dari 10 orang yang dibutuhkan.
Budiyanto menyebutkan, per 19 Juli 2021, sebanyak 7.217 orang mengajukan lamaran CPNS Pemkot Pemalang, namun hanya 4.546 orang pelamar yang mengakhiri pendaftarannnya (submit). Mereka akan bersaing memperebutkan 338 formasi CPNS yang dibuka.
“Untuk PPPK Non Guru formasinya tersedia ada 49, yang mengisi formulir sudah ada 62 orang tetapi yang submit baru 24 orang. Sementara, untuk PPPK Guru formasinya ada 140, namun jumlah pelamar PPPK guru ada 211 (orang) dan yang baru submit 205 orang,” bebernya.
Lebih lanjut, pihak BKPPD Kota Pekalongan telah mengirim permohonan bantuan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pekalongan dan IDI Provinsi Jawa Tengah agar dapat mengakomodasi lulusan dokter spesialis yang baru, lama, atau usianya masih memenuhi persyaratan (maksimal 40 tahun) untuk bisa segera mendaftar. Budiyanto juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekalongan yang tertarik mendaftar CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, agar segera mendaftar dan menyiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Format dan ketentuan berkas dapat diakses melalui situs web http://bkppdpelayananasn.pekalongankota.go.id/
“Jangan lupa (membubuhkan) tanda tangan dan memberikan materai di Surat Lamaran dan Surat Pernyataan. Teliti kembali sebelum diunggah berkasnya. Untuk lokasi tes SKD CPNS dan PPPK Non Guru nanti direncanakan di Udinus Semarang seperti tahun kemarin dan di beberapa lokasi Kanreg daerah lainnya, seperti di Kanreg Jogja,” ujarnya.
Terkait perpanjangan jadwal pendaftaran, Budiyanto, menjelaskan, perpanjangan itu tertuang dalam Surat Kepala BKN nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi calon ASN tahun 2021, yang ditetapkan pada 19 Juli 2021. Masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan segera mendaftarkan diri melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/.
Disampaikan Budiyanto, dengan perpanjangan pendaftaran ini maka jadwal pengumuman hasil seleksi, masa sanggah, hingga pengumuman pascasanggah ikut berubah jadwal dari jadwal sebelumnya.
“Untuk pengumuman terbaru pendaftaran seleksi ASN mulai 30 Juni-26 Juli 2021, pengumuman hasil seleksi administrasi 2-3 Agustus 2021, masa sanggah 4-6 Agustus 2021, jawab sanggah 4-13 Agustus, pengumuman pascasanggah 15 Agustus 2021. Sementara untuk pelaksanaan SKD dan SKB sementara dianggap masih tetap jadwalnya dan belum ada info perubahan,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada 2021 ini, Pemerintah Kota Pekalongan membuka lowongan CPNS dan PPPK dengan total sebanyak 527 formasi. Jumlah 527 formasi tersebut, terdiri dari 338 formasi CPNS, yaitu 207 tenaga kesehatan dan 131 tenaga teknis. Sedangkan, lowongan PPPK sebanyak 189 formasi, yaitu 140 formasi guru dan 49 formasi PPPK non-guru.
INFJTG/SLH