3. Ketidakpastian dalam Fenomena Tak Hingga
Konsep tak hingga (infinity) dalam matematika menjadi sumber ketidakpastian besar. Misalnya:
Paradoks Hilbert: Dalam hotel dengan kamar tak hingga, kita dapat menambahkan tamu tak hingga tanpa “kehabisan kamar.” Konsep ini sulit diterima oleh intuisi manusia.
Deret Divergen: Beberapa deret matematika tidak pernah mencapai hasil tertentu, tetapi tetap relevan dalam analisis matematika, seperti dalam fisika kuantum.
Penggunaan konsep tak hingga sering kali melibatkan asumsi dan penafsiran, yang menunjukkan bahwa matematika dalam dimensi ini tidak sepenuhnya pasti.
4. Kesalahan dalam Penerapan
Ketidakpastian juga muncul karena kesalahan manusia dalam penerapan matematika. Misalnya:
Kalkulasi Numerik: Komputer menggunakan pendekatan numerik untuk menghitung nilai matematika, tetapi hasilnya hanya mendekati, bukan nilai pasti. Contoh: bilangan seperti π\pi hanya dapat dihitung hingga digit tertentu.
Bias dalam Statistik: Interpretasi data statistik sering kali bergantung pada metode sampling, yang dapat menghasilkan kesimpulan yang bias.
