2. Ketidakpastian dalam Model Matematika
Matematika sering digunakan untuk memodelkan dunia nyata, seperti dalam fisika, biologi, ekonomi, dan teknologi. Dalam konteks ini, matematika tidak lagi sepenuhnya pasti, karena:
a. Kesederhanaan Model
Model matematika sering kali menyederhanakan dunia nyata dengan mengabaikan variabel yang dianggap tidak signifikan. Contoh:
Model gerak Newtonian mengasumsikan bahwa gaya gravitasi konstan, tetapi dalam skala besar (seperti pada tingkat kosmologis), efek relativitas umum Einstein harus diperhitungkan.
Kesederhanaan ini membuat prediksi matematika tidak pernah sepenuhnya akurat, meskipun mendekati kenyataan.
b. Probabilitas dan Statistik
Ketika data atau fenomena tidak dapat diprediksi secara deterministik, probabilitas digunakan. Misalnya:
Dalam cuaca, model matematika memprediksi kemungkinan hujan berdasarkan data historis. Namun, hasilnya sering kali memiliki margin kesalahan karena kompleksitas atmosfer.
Probabilitas menunjukkan bahwa matematika tidak selalu memberikan jawaban yang pasti, tetapi lebih pada rentang kemungkinan.