Adian Napitupulu Bereaksi Terhadap Cuitan Fahri Hamzah

“Saya tidak tahu pesan itu untuk semua yang satu generasi atau hanya untuk saya dan Budiman saja. Karena foto yang ada dalam twitnya itu hanya foto saya dan Budiman, bukan foto orang banyak,” ujar Adian dalam keterangannya, Kamis (12/5).

Menurutnya, pesan yang disampaikan Fahri seakan mempertanyakan komitmen perjuangan, komitmen kerakyatan dirinya dan Budiman, setelah 24 tahun reformasi.

“Jika demikian, izinkan saya menjawab itu dengan sedikit berbagi cerita pada Fahri. Saya ingat ketika saya dan kawan kawan tersisa yang masih di jalan tahun 1999, Fahri sudah menjadi staff ahli di MPR,” ujar Adian.

Baca Juga  Dr. Rahman Ingatkan Jokowi, Papua Mencekam,TNI Banyak Yang Gugur

Selanjutnya, Fahri kemudian dilantik menjadi anggota DPR pada 2004, sementara sejumlah akivis’98 lainnya termasuk Adian masih dalam tekanan, bahkan ada beberapa yang ditangkap. Bahkan Kantor pengacaranya di police line pada 2008.

“Saya dikejar hingga menjadi gelandangan, berkeliling dari kota ke kota lalu menjadi pengumpul trolly di berbagai pusat perbelanjaan negara orang. Saya juga dipukuli hingga babak belur oleh belasan polisi di pengadilan Jakarta Pusat pada 2010,” terangnya.

Baca Juga  Peluang Karier, Kementerian Desa PDTT Buka Rekrutmen Pendamping Desa 2025.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *