SULUH.ID, SEMARANG – Peningkatan Kasus Covid-19 Kota Semarang sangat signifikan dibanding peningkatan pada awal gelombang pandemi tahun 2020. Hal tersebut membuat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Semarang bergerak untuk mengantisipasi dengan mengirim beberapa sample pasien Covid-19 untuk dilakukan uji penelitian.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menjelaskan, telah mengirimkan lebih dari 10 sampel yang dikirim ke laboratorium di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sejak satu bulan yang lalu .
“Menurut saya varian Delta ini sudah masuk Semarang karena kalau dilihat grafik itu beberapa minggu terakhir peningkatannya sangat tajam sekali,” jelas Hakam, Rabu (7/7/2021).
Hakam mengaku belum bisa berkata pasti karena sampel yang dikirim memang belum selesai diteliti. Namun, dalam prediksinya jika melihat kecepatan peningkatan jumlah kasus, pihaknya mengira varian delta memang sudah masuk ke Kota Semarang.
“Dari peningkatan yang tajam ini sepertinya sudah menunjukkan mutasi genetik ke arah Delta tapi kita belum ada bukti, karena sampling yang kita bawa ke UGM belum selesai diteliti,” katanya
Menurutnya, Protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan kunci utama melindungi masyarakat.
“Mau bicara varian Delta, Gamma dan sebagainya, prinsipnya varian ini masih sensitif dengan vaksinasi, terutama vaksin yang bentuknya whole jadi vaksinnya itu virus yang utuh tapi sudah dilemahkan karena kalau kita bicara tentang genome kalau mutasi itu adalah bentuk dari luarnya,” jelas orang nomor satu di DKK kota Semarang.
Pihaknya tak henti-hentinya meminta masyarakat Kota Semarang untuk segera mengikuti vaksinasi.
“Kata kuncinya adalah prokes ditambah vaksinasi, maka dari itu saat ini kota Semarang gencar lakukan peningkatan vaksinasi, ada 6 tempat untuk sentra vaksinasi dan belum yang di Rumah sakit dan Puskesmas,” Pungkasnya.
CLST/SLH