Covid-19 Melonjak, Wali Kota Semarang Ambil Sikap Tegas

SULUH.ID, SEMARANG – sikap tegas Wali kota Hendrar Prihadi memutuskan akan menutup tempat hiburan dan di beralukan PKM mulai besok, Selasa (22/6/2021). Hal itu dia sampaikan seusai melakukan rapat terbatas bersama jajarannya.Jam operasional usaha diperketat hanya boleh sampai jam 20.00 WIB.

“Berdasarkan instruksi rekomendasi dari ketua Satgas Covid-19 Jawa Tengah yang disampaikan oleh pak Gubernur Jawa Tengah dan juga berdasarkan rapat di Pemerintah Kota Semarang yang dipimpin oleh pak Sekda, akan diberlakukan penyesuaian PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Antara lain terkait jam buka atau operasional restoran dan warung. Menurut keputusan Walikota yang akan diterbitkan, jam buka akan dibatasi dari yang awalnya jam 22.00 WIB menjadi 20.00 WIB,” terangnya seusai rapat bersama kepala-kepala dinas pada Senin (21/6/2021).

Berdasarkan penuturannya, saat ini jumlah penderitaan covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut telah mencapai 1.992 pasien.

“Kalau dari pertambahan penderita hari ini mencapai 1.992 maka lonjakan kasus Covid ini sudah luar biasa. Dari awalnya 300 sekarang sudah bertambah 700%,” tutur Hendi saat konferensi pers di kantornya, Senin (21/6/2021).

Baca Juga  Pasar Bandungan Dekat Pohon Beringin Dipindah, Ini Yang Terjadi

Sementara semua tempat hiburan akan ditutup. Tempat hiburan yang dimaksud yaitu karaoke, spa, Semarang Zoo, gedung bioskop.

“Semua aktivitas tempat hiburan kita minta harus ditutup. Ini berat tapi memang harus kita lakukan karena jumlah penderita Covid sudah semakin banyak, kemudian warga sudah mulai kesulitan mencari tempat tidur di rumah sakit,” tutur Hendi.

Poin selanjutnya, yaitu bagi restoran diperbolehkan menerima pengunjung dengan catatan tidak melebihi kapasitas 50% dan disertai pengaturan jarak pengunjung. Meski demikian, Hendi menghimbau masyarakat sebaiknya melakukan pemesanan takeaway daripada makan di tempat.

loading...

Poin keempat, meminta perusahaan untuk melakukan pengaturan jam masuk pekerja. Sebagai upaya agar tidak terjadi kerumunan di tempat kerja, Hendi menghimbau semua perusahaan di Kota Semarang untuk mengatur jam kerja yang bisa dibuat shift atau bergiliran, atau dengan sistem WFH (Work From Home).

“Kami juga menyampaikan kepada seluruh perusahaan swasta yang masih beraktivitas di Kota Semarang supaya bisa mengatur jam kerja dengan baik. Kalau di tempat kami ada istilah Work From Home kalau di industri atau perusahaan swasta yang lain bisa dibatasi misalnya yang awalnya satu shift bisa dibuat dua shift, atau Work From Home akan lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga  Alissa Wahid Minta Tunda Pengukuran Lahan Di Wadas

Pihaknya juga ingin perangkat daerah dan masyarakat mengaktifkan kembali Kampung Siaga Candi Hebat di masing-masing RT dan RW. Kegiatannya akan disupervisi oleh lurah dan camat. Intinya membantu warga yang sedang isolasi mandiri.

“Meskipun keputusan dari ketua Satgas Covid Propinsi tadi menyampaikan untuk segera dibuat tempat isolasi terpusat, jadi yang isolasi Mandiri ini perlahan-lahan akan diminta untuk karantina terpusat. Ini sedang kita coba dengan tambahan 400 tempat tidur,” lanjutnya.

Keputusan lainnya yaitu penutupan ruas-ruas jalan yang menuju arah Simpang Lima dan juga pembatasan aktivitas sosial budaya. Untuk pernikahan dan pemakaman masih diperbolehkan dengan ketentuan 50 orang, sedangkan kegiatan sosial budaya di luar itu, seperti seminar, FGD atau workshop sementara ditunda.

Kemudian aktivitas peribadatan diperbolehkan dibuka dengan pembatasan maksimal 50%. Jika jumlah 50% tersebut di bawah 100 orang, maka harus melapor kepada Ketua Satgas Kecamatan, dalam hal ini Camat. Sedangkan apabila jumlahnya melebihi 100 orang maka harus melapor ke Ketua Satgas Covid Kota Semarang, yaitu Wali kota Semarang.

Baca Juga  Anggota Polisi Dituntut Punya Postur Tubuh Sehat Dan Prima

“Kebijakan Public Transport Day yang mewajibkan Pegawai ASN maupun non ASN di lingkungan Pemerintah, menggunakan Transportasi online mulai besok dicabut/tidak berlaku lagi. Kembali gunakan kendaraan pribadi. Jalan menuju pusat kuliner Simpang Lima akan ditutup mulai malam ini. Semua tempat hiburan dan tempat wisata milik Pemkot ditutup termasuk Kota lama,” pungkasnya.

YDWG/SLH

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *