Tutorial sederhana cara mematikan auto update Windows 10 menggunakan Settings, Group Policy, dan Registry Editor.
SULUH.ID – Apakah kamu sering merasa terganggu dengan pembaruan otomatis Windows 10 yang muncul di saat tidak tepat? Proses pembaruan yang lama dan memakan kuota bisa mengganggu pekerjaanmu. Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk mematikan auto update Windows 10, baik secara permanen maupun sementara. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara tersebut dengan bahasa yang lebih sederhana.
Mengapa Perlu Mematikan Auto Update Windows 10?
Sebelum memutuskan untuk mematikan fitur pembaruan otomatis, berikut adalah beberapa alasan umum:
Mengganggu aktivitas: Pembaruan otomatis dapat muncul kapan saja dan memaksa restart, sehingga pekerjaanmu tertunda.
Memboroskan kuota: Proses update seringkali memakan banyak data, terutama jika kamu menggunakan koneksi internet terbatas.
Risiko error: Beberapa pembaruan dapat menyebabkan masalah pada sistem, seperti crash atau bug yang mengganggu kinerja.
1. Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Secara Manual
Metode ini akan membuat kamu bisa menunda pembaruan hingga waktu yang lebih tepat. Langkah-langkah:
Buka menu Start dan klik Settings.
Pilih Update & Security.
Klik Advanced Options.
Pilih opsi Notify to schedule restart.
Dengan cara ini, kamu hanya akan menerima notifikasi tentang pembaruan tanpa proses otomatis berjalan. Kamu bisa mengatur sendiri waktu pembaruannya.
2. Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Secara Permanen
Jika ingin benar-benar menghentikan pembaruan otomatis, kamu bisa menggunakan layanan sistem Windows. Langkah-langkah:
Tekan tombol Win + R, ketik services.msc, lalu tekan Enter.
Cari layanan bernama Windows Update.
Klik kanan layanan tersebut, pilih Properties.
Ubah Startup type menjadi Disabled.
Klik tombol Stop di bawah opsi Service status, lalu klik Apply dan OK.
Setelah itu, pembaruan otomatis Windows akan berhenti sepenuhnya.
3. Cara Mematikan Auto Update dengan Group Policy
Metode ini cocok untuk pengguna Windows 10 Pro atau Enterprise. Langkah-langkah:
Tekan tombol Win + R, ketik gpedit.msc, lalu tekan Enter.
Pilih Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
Klik dua kali pada opsi Configure Automatic Updates.
Pilih opsi Disabled, lalu klik OK.
Cara ini akan menonaktifkan pembaruan otomatis melalui kebijakan grup sistem.
4. Cara Mematikan Auto Update dengan Registry Editor
Metode ini membutuhkan kehati-hatian karena melibatkan pengeditan registry. Langkah-langkah:
Tekan tombol Win + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
Buka direktori: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU.
Klik kanan pada bagian kosong, pilih New > DWORD (32-bit) Value.
Beri nama NoAutoUpdate, lalu klik dua kali dan ubah nilai Value data menjadi 1.
Klik OK dan tutup Registry Editor.
Setelah langkah ini selesai, pembaruan otomatis akan dinonaktifkan.
Kamu bisa memilih salah satu dari empat cara di atas untuk mematikan auto update Windows 10, tergantung kebutuhan dan kenyamananmu. Meskipun pembaruan otomatis dimatikan, penting untuk tetap melakukan pembaruan manual secara berkala demi menjaga keamanan dan stabilitas sistem.
YUDIHEND/SLH