Krisis Startup 2024, Zenius, Investree, dan Octopus Gulung Tikar

SULUH.ID, SEMARANG – Dunia startup Indonesia menghadapi tantangan besar sejak pandemi, ditambah fenomena ‘tech winter’ yang melanda di tahun-tahun terakhir. Fenomena ini ditandai oleh maraknya PHK massal, sulitnya akses pendanaan, dan tekanan operasional yang menyebabkan sejumlah startup besar terguncang, bahkan terpaksa menutup bisnisnya.

Sepanjang 2024, beberapa startup terkenal menghadapi masalah serius hingga ada yang gulung tikar. Berikut adalah rincian perusahaan startup yang menghadapi krisis berdasarkan laporan terbaru.

Zenius: Tutup Sementara Akibat Tantangan Operasional

Zenius, startup edutech yang populer di kalangan pelajar, mengumumkan penghentian operasional sementara pada awal 2024. Perusahaan yang juga menaungi jaringan bimbingan belajar Primagama menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk menghadapi “tantangan operasional.”

Melalui pernyataan resmi, Zenius menegaskan komitmennya untuk tetap berusaha mewujudkan visi mencerdaskan Indonesia. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan perusahaan akan kembali beroperasi secara penuh.

Baca Juga  Meski Bekas Pemulung, Paidi "Ruud Gullit" Milyarder Porang Indonesia

Investree: Izin Dicabut OJK

Nasib buruk menimpa Investree, platform fintech P2P lending, yang izin usahanya dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Oktober 2024. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024.

loading...

OJK telah memberikan tenggat waktu bagi Investree untuk memenuhi berbagai kewajiban, termasuk mencari investor strategis, meningkatkan ekuitas minimum, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Namun, perusahaan gagal memenuhi syarat yang ditentukan, sehingga harus menghentikan operasinya secara permanen.

Octopus: Masalah Internal dan Mundurnya Hamish Daud

Octopus, startup pengelolaan sampah yang didirikan oleh Hamish Daud, juga mengalami masa sulit sejak akhir 2023. Selain permasalahan internal seperti keterlambatan gaji karyawan, CEO Octopus terlibat kontroversi terkait latar belakang pendidikannya.

Baca Juga  Dewan Pengupahan Se-Banten, Apindo Minta Ikuti Kebijakan Nasional

Pada awal 2024, Hamish Daud mengundurkan diri dari posisinya sebagai Chief Marketing Officer (CMO) melalui pernyataan resmi di akun Instagram pribadinya. Meski diterpa berbagai masalah, Octopus tetap melanjutkan operasinya.

Fenomena Tech Winter: Tantangan Startup Indonesia

Fenomena ‘tech winter’ menjadi salah satu penyebab utama di balik krisis yang melanda banyak startup di Indonesia. Minimnya pendanaan dan tekanan untuk mempertahankan kinerja perusahaan memaksa banyak perusahaan rintisan mengambil langkah sulit, mulai dari PHK hingga penutupan.

Industri startup membutuhkan strategi baru dan efisiensi dalam menghadapi era pasca-pandemi agar bisa bangkit dari krisis ini.

CLST/SLH

Mungkin Anda Menyukai