SULUH.ID, PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendorong sektor pariwisata lokal dengan melanjutkan pembangunan Hotel Ganesha.
Proyek ini kembali mendapatkan suntikan anggaran sebesar Rp 11 miliar dari APBD 2025, setelah sempat terhenti pada 2024 akibat keterbatasan alokasi dana.
Ditargetkan, hotel bintang tiga yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono, Kampung Kepatihan, Kelurahan Purworejo ini akan mulai beroperasi pada akhir 2025.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, anggaran sebesar Rp 11 miliar tersebut dialokasikan untuk dua kebutuhan utama.
Sekitar Rp 6 miliar digunakan untuk penyelesaian konstruksi fisik lantai 1 dan lantai 3, termasuk penyiapan sarana operasional seperti Ganesha Convention Hall.
Sisanya akan dimanfaatkan untuk pengadaan berbagai barang, seperti kasur, peralatan restoran, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Target kami, pada September atau Oktober 2025 konstruksi fisik sudah selesai sehingga bisa segera dioperasikan,” jelas Aan pada Jumat (3/1).
Untuk menjamin operasional hotel berjalan lancar, Pemkab Purworejo akan segera memulai seleksi calon pengelola pada Februari atau Maret 2025. Proses ini akan melibatkan tim Kerjasama Pemanfaatan (KSP) aset daerah yang bertugas memilih mitra pengelola sesuai mekanisme. Seleksi ditargetkan rampung pada Mei 2025, dengan pengumuman pengelola dilakukan sekitar Agustus atau September 2025.
“Kami masih menunggu arahan terkait siapa yang akan menjadi ketua tim KSP, tetapi prinsipnya kami siap mendukung,” tambahnya.
Salah satu dampak positif dari proyek ini adalah penyerapan tenaga kerja lokal.
Pemkab Purworejo berkomitmen memberdayakan masyarakat setempat dengan menargetkan 50-60 persen tenaga kerja hotel berasal dari Purworejo. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Semoga pembangunan ini berjalan lancar sehingga masyarakat Purworejo dapat menikmati manfaat langsung dari keberadaan hotel ini,” harap Aan.
Hotel Ganesha dirancang dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan kegiatan lokal. Dua tipe kamar akan disediakan, yaitu deluxe dan suite, dengan kapasitas awal sebanyak 40 kamar pada lantai 1 hingga lantai 3.
Selain itu, hotel ini akan memiliki Ganesha Convention Hall, ruang pertemuan besar di lantai 1 dan lantai 2, serta beberapa meeting room. Fasilitas lain yang direncanakan meliputi kolam renang, restoran, dan shelter UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal.
Pada tahap pengembangan jangka menengah, lantai 4 dan lantai 5 akan diselesaikan, sehingga total kapasitas hotel meningkat menjadi 80 kamar, termasuk empat kamar VIP.
Pembangunan Hotel Ganesha pertama kali dimulai pada 2022, namun terhenti pada 2024 karena kendala anggaran. Dengan alokasi dana baru tahun ini, Pemkab Purworejo optimis menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu.
“Fokus utama kami adalah mengoptimalkan lantai 1 dan lantai 3 untuk operasional awal. Nantinya, Ganesha Convention Hall akan terintegrasi menjadi satu kesatuan dengan hotel,” ujar Aan.
Dengan target penyelesaian konstruksi pada akhir 2025, Hotel Ganesha diharapkan menjadi katalisator kemajuan sektor pariwisata Purworejo.
Keberadaan hotel ini tidak hanya memberikan fasilitas penginapan modern tetapi juga memperkuat daya tarik Purworejo sebagai destinasi wisata.
Pemkab optimis proyek ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
Dengan fasilitas yang lengkap dan komitmen terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal, Hotel Ganesha diyakini akan menjadi ikon baru kebanggaan Purworejo dan penggerak roda ekonomi daerah.
HEND/SLH