SULUH.ID, SEMARANG-Di Bulan Desember ini, umat Kristen di seluruh dunia merayakan Natal, hari kelahiran Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Salah satunya perayaan natal GBI BMC (Bawen Movement Community) yang di pimpin Ps. Ricard, di Resto Hotel Wujil Ungaran Kabupaten Semarang. Minggu, (8/12/2024)
Natal bukan sekadar perayaan penuh sukacita dengan pohon terang, kado, dan lagu-lagu Natal yang menyentuh hati. Lebih dari itu, Natal adalah momen refleksi mendalam tentang kasih Allah yang tak terhingga, kehadiran-Nya yang nyata di dunia, dan harapan baru yang Ia berikan kepada umat manusia.
Natal memiliki makna mendalam yang mengingatkan kita pada berbagai aspek penting dalam kehidupan iman:
Yesus Kristus datang ke dunia sebagai wujud nyata kasih Allah yang luar biasa besar. Kehadiran-Nya adalah jawaban atas kebutuhan manusia untuk diselamatkan dari dosa dan kegelapan.
Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:16: “Karena begitu besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Natal mengingatkan kita bahwa Allah bukanlah sosok yang jauh. Dalam inkarnasi-Nya, Yesus menjadi manusia, mengalami hidup seperti kita, serta memberikan teladan kasih dan pengorbanan sejati.
Yesus datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Ia memberikan hidup-Nya di kayu salib sebagai pengorbanan terbesar demi menyelamatkan umat manusia. Natal menjadi awal perjalanan pengorbanan yang penuh makna ini.
Dalam kelahiran Yesus, kita menemukan harapan baru. Natal mengajarkan bahwa tidak ada situasi yang terlalu gelap atau sulit untuk diterangi oleh kasih Allah. Harapan inilah yang membawa sukacita dan kedamaian sejati dalam hidup kita.
Natal mengundang setiap orang untuk merenungkan hubungan mereka dengan Allah dan sesama. Beberapa pertanyaan refleksi dapat menjadi panduan:
Apakah kita telah menerima kasih Allah yang tak terbatas melalui Yesus Kristus?
Bagaimana kita dapat membagikan kasih itu kepada orang-orang di sekitar kita?
Apakah kita telah menyambut Yesus sebagai Juruselamat pribadi kita?
Melalui pertanyaan-pertanyaan ini, Natal menjadi waktu yang tepat untuk memperbarui iman dan komitmen kita kepada Allah serta menjadi saluran berkat bagi sesama.
Natal adalah saat untuk mengucap syukur atas anugerah besar Allah. Momen ini dapat dirayakan dengan berbagai cara yang mendalam dan bermakna:
Menghabiskan waktu bersama keluarga, mengenang kebaikan Allah.
Membantu mereka yang membutuhkan, menunjukkan kasih Allah melalui tindakan nyata.
Mendoakan perdamaian dan kesejahteraan bagi dunia.
Doa Natal Sebagai penutup, dengan ajakan bersatu dalam doa: “Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas anugerah-Mu yang tak terhingga melalui kelahiran Yesus Kristus. Tolonglah kami untuk memahami makna Natal yang sesungguhnya dan membagikan kasih itu kepada semua orang di sekitar kami. Amin.”
Natal bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah undangan untuk mengenal kasih Allah yang begitu besar. Dengan hati yang bersyukur, mari kita rayakan Natal ini dengan semangat berbagi dan sukacita sejati. Selamat Natal! Semoga damai dan kasih Kristus menyertai kita semua.
YUDIWONG/SLH