SULUH.ID, SEMARANG-Natal yang penuh makna di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, dalam sebuah acara yang menggabungkan berbagai denominasi gereja.
STT Kanaan Nusantara Ungaran bekerja sama dengan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kecamatan Kaliwungu, mengadakan perayaan Natal bersama dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” Lukas 2:15.
Acara yang dihadiri lebih dari seribu jemaat ini berlangsung dengan semangat kebersamaan, meski diliputi cuaca yang tidak mendukung dengan hujan deras yang mengguyur tempat acara di laksanakan.
Perayaan Natal ini dipimpin oleh Pdt. Chang Sung Min, Th.M, yang dengan penuh semangat membawakan khotbah yang mengugah rasa kebersamaan bagi jemaat yang hadir.
Dalam khotbahnya, Pdt. Chang mengajak jemaat untuk meneladani perjalanan para gembala yang menuju Betlehem, sebagaimana tertulis di Injil, Lukas 2:15: “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem, dan melihat apa yang terjadi di sana.”
Pesan ini mengingatkan setiap orang untuk tidak hanya merayakan Natal sebagai sebuah rutinitas, tetapi juga sebagai momen untuk memperdalam iman dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan sesama.
“Perjalanan menuju Betlehem adalah perjalanan iman yang harus kita lakukan, meski kadang cuaca dan tantangan di hadapan kita tidaklah mudah. Tetapi, seperti para gembala, kita harus berani untuk melangkah dan menyaksikan keajaiban yang dibawa oleh kelahiran Yesus,” ujar Pdt. Chang dalam khotbahnya.
Yang menarik dari perayaan Natal ini adalah kehadiran lebih dari seribu jemaat dari 17 gereja dengan berbagai denominasi yang ada di Kecamatan Kaliwungu.
Perayaan Natal gabungan ini mengukir sejarah sebagai sebuah momen kebersamaan yang melibatkan umat Kristen dari berbagai latar belakang gereja.
Dalam semangat persatuan, acara ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan denominasi, kasih Natal tetap menjadi pengikat yang kuat di antara sesama.
Acara Natal ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, termasuk Camat Kaliwungu, Yudianta, yang mewakili Muspida Kabupaten Semarang.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan ini, yang tak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan antar warga yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
Camat Yudianta dalam sambutannya menyampaikan, “Natal adalah momen untuk kita semua bersatu dalam kasih dan kedamaian. Meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, namun cinta kasih Tuhan mampu menyatukan kita dalam perbedaan.”
Selain itu, Bapak Anton, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang, turut hadir memberikan sambutan. Dalam kesempatan ini, beliau menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama.
“Mari kita terus menjaga toleransi di antara kita, saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam setiap kegiatan keagamaan yang kita lakukan, tidak hanya di Kaliwungu, tetapi juga di daerah-daerah lain,” ujarnya.
Pesan yang disampaikan mengingatkan semua pihak bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, agar masyarakat tetap hidup dalam kedamaian dan harmoni.
Perayaan Natal ini diselenggarakan dengan semangat yang luar biasa meskipun hujan deras mengguyur wilayah Kaliwungu pada hari tersebut. Meskipun kondisi cuaca tidak mendukung, antusiasme jemaat tidak surut.
Mereka tetap datang dengan penuh semangat untuk merayakan Natal bersama, mencerminkan komitmen mereka terhadap iman dan kebersamaan.
Kegiatan yang dimulai sejak sore hari ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menghibur, termasuk pujian dan penyembahan.
Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga kesempatan bagi umat untuk saling berinteraksi dan mempererat tali persaudaraan.
Dengan dilaksanakannya Natal bersama ini, STT Kanaan Nusantara Ungaran bersama BKSAG Kecamatan Kaliwungu berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
Selain memperingati kelahiran Yesus Kristus, acara ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan di kalangan umat Kristiani, tanpa memandang perbedaan denominasi.
“Semoga Natal ini bukan hanya berhenti pada perayaan tahunan, tetapi menjadi pijakan untuk kita terus bekerja sama, menjaga keharmonisan, dan menyebarkan kasih Tuhan ke seluruh penjuru Kaliwungu, bahkan lebih luas lagi,” ujar salah satu perwakilan dari STT Kanaan Nusantara.
Dengan semangat Natal yang penuh kasih, acara ini menjadi bukti bahwa Natal adalah tentang berbagi, peduli, dan bersatu dalam perbedaan.
Natal kali ini, meskipun diguyur hujan, telah menyatukan hati umat Kristen di Kaliwungu dalam terang kasih Tuhan yang tak terhingga.
YUDIWONG/SLH