Mengapa Generasi Z Cenderung Mengaktifkan Mode “Jangan Ganggu” DND Sepanjang Waktu?

SULUH.ID – Fitur Do Not Disturb (DND) semakin populer di kalangan generasi Z, dengan sebagian besar dari mereka menggunakan fitur ini sepanjang waktu. Dalam era digital yang serba cepat, generasi Z cenderung memilih untuk menciptakan ruang digital yang tenang. Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan fitur “Jangan Ganggu” (DND) secara terus-menerus. Fenomena ini memunculkan pertanyaan, mengapa generasi muda ini begitu menghindari panggilan dan notifikasi?

Fenomena ini bukan sekadar preferensi teknologi, tetapi juga mencerminkan dinamika psikologis dan sosial generasi tersebut. Berdasarkan penelitian dari CommBank dan More pada 2023, sebanyak 90% Gen Z melaporkan merasa cemas saat menerima telepon mendadak, dan hampir separuhnya lebih memilih menghindari panggilan telepon sepenuhnya. 

Hal tersebut diperkuat dengan hasil studi terbaru, menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sosial di kalangan generasi Z cukup tinggi. Ketakutan akan interaksi sosial yang tidak terduga, seperti panggilan telepon, menjadi salah satu pemicunya. Fitur DND yang ada diSmartphone dianggap sebagai fitur pelindung dari situasi atau keadaan yang membuat mereka tidak nyaman. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kecemasan komunikasi langsung di antara mereka.

Baca Juga  Penipuan Undian Hadiah Mengatasnamakan BRImo FSTVL, Waspada dan Kenali Modusnya

Kecemasan Sosial dan Telepon Gen Z menunjukkan preferensi untuk komunikasi tertulis seperti teks atau pesan instan. Sebanyak 87% lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks meski lebih merepotkan dibandingkan panggilan telepon. Mereka bahkan menyebut panggilan telepon secara langsung di situasi yang tidak tepat dianggap menganggu dan menghilangkan konsentrasi, misal saat meeting atau kumpul bersama rekan-rekanya. Selain itu, panggilan telepon dianggap menguras daya baterai smarphone. 

Faktor lain Gen Z mengaktifkan DND adalah banyaknya notifikasi dari aplikasi media sosial, pekerjaan, atau spam seperti robocall telemarketing membuat penggunaan DND menjadi solusi untuk mengurangi gangguan dan stres mental sehari-hari.

Adaptasi terhadap Gaya Hidup Digital Generasi ini tumbuh dengan teknologi dan memiliki pola pikir yang berbeda terkait cara menjaga hubungan sosial. Mereka lebih menghargai komunikasi yang fleksibel dan tidak mendesak seperti melalui teks atau media sosial.

Baca Juga  Kemenperin Kembangkan Baterai dan Stasiun Pengisian, Terwujudnya Energi Bersih

Respons dan Diskusi Publik Unggahan di media sosial oleh ahli strategi Max Burns memicu diskusi bahwa kecemasan ini mungkin lebih universal dan tidak terbatas pada generasi Z saja. Banyak pengguna media sosial mengakui bahwa fitur DND menjadi alat untuk mengelola tekanan karena harus terus terhubung. Selain itu, beberapa juga menekankan bahwa fungsi DND membantu memfilter notifikasi yang dianggap tidak relevan atau mengganggu.

loading...

Dalam Jangka Panjang, dampak fenomena ini dapat mencerminkan pola baru dalam interaksi sosial dan preferensi komunikasi. Dan dimungkinkan memengaruhi cara individu membangun hubungan profesional dan pribadi, karena keterampilan komunikasi langsung yang berkurang.

Kesimpulannya, penggunaan fitur DND oleh Gen Z lebih dari sekadar tren teknologi; ini adalah bentuk adaptasi terhadap tuntutan era digital dan upaya mengelola kesehatan mental mereka di tengah tekanan sosial yang terus berkembang.

Baca Juga  Ruang Digital Sehat: Sistem SAMAN Siap Diluncurkan Februari 2025

HEND/SLH

Mungkin Anda Menyukai