SULUH.ID, SEMARANG – Kondisi SDN 01 Bawen yang berada dilingkungan proyek pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen, tepatnya di Tegalrejo RT. 02 RW. 03, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang sekarang sangat memprihatinkan. Hingga saat ini 24 November 2024, masyarakat belum mengetahui kapan relokasi akan dilakukan ke lokasi yang pernah disepakati saat Muskel Bawen dan mendapat persetujuan dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH, MH.
Salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, hingga saat ini masyarakat yang berada disekitar SDN 01 Bawen Belum tahu, kapan akan dipindahkan. Orang tua murid merasa resah karena anak-anak mereka tidak dapat fokus belajar akibat dari dampak pekerjaan konstruksi pembangunan Jalan Tol Yogya – Bawen.
“Hanya berjarak beberapa meter dari bangunan sekolah di sebelah utara dan barat, saat ini telah dilaksanakan proyek penanaman Paku Bumi, proyek ini menimbulkan suara bising dan getaran yang sangat mengganggu konsentrasi dalam proses belajar mengajar” ungkapnya.
Selain itu ia menyebutkan bahwa di sebelah selatan sekolah, sekitar kurang lebih 150 meter dari bangunan sekolah, terdapat galian C yang juga menambah polusi udara karena debu, kendaraan truk pengangkut material galian C, turut menambah gangguan dan polusi udara di sekitar area sekolah.
“Ditambah lagi, dengan datangnya musim hujan, jalan di depan SD N 01 Bawen menjadi becek, apabila cuaca panas jalan menjadi berdebu, kondisi seperti itu memperburuk kegiatan belajar dan lingkungan sekolah itu sendiri” tutupnya.
Masyarakat setempat, menduga bahwa keterlambatan relokasi/pemindahan SD N 01 Bawen ini disebabkan karena pejabat terkait, khususnya Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat ini sedang fokus dan sibuk dengan persiapan Pilkada Kabupaten Semarang 2024-2029. Petahana di Kabupaten Semarang ini maju lagi mecalonkan diri sebagai Bupati Semarang periode 2024 – 2029.
Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Semarang Ngesti Nugraha, SH,MH didampingi Muspika Bawen dari Dinas terkait saat acara Muskel Bawen Di Gedung Pertemuan Kelurahan Bawen, 4 Mei 2024, sempat menyampaikan pernyataan tegas dihadapan Masyarakat Kelurahan Bawen, bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Yogya – Bawen akan segera dilaksanakan.
Untuk itu keberadaan SD Negeri 01 Bawen yang terletak di Lingkungan Tegalrejo RT. 02 RW. 03, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang harus segera di relokasi ke tempat yang lebih aman nyaman dan layak untuk kegiatan proses belajar mengajar,sesuai dengan harapan dan permintaan Masyarakat.
Adapun proyek relokasi SDN Bawen 1 ini di namakan Proyek Bandung Bondowoso, Bupati Semarang menerangkan, yang di maksut proyek Bandung Bondowoso adalah proyek atau pekerjaan yang sifatnya harus dan segera di laksanakan secepat mungkin, agar di saat proyek pengerjaan Jalan Tol Yogya – Bawen di mulai proses belajar mengajar sudah pindah di gedung dan lingkungan sekolah yang baru, agar tidak terganggu oleh kegiatan proyek tersebut.
Sementara, untuk relokasi sudah di sepakati saat Muskel Bawen dan di setujui Bupati Semarang Ngesti Nugraha, yaitu di Ex Perum Ayana Bawen, tepatnya di Lingkungan Tegalrejo RT. 02 RW. 03 Kelurahan Bawen, kecamatan Bawen. Bahkan saat selesai memimpin Muskel Bawen, Bupati Semarang menyempatkan langsung meninjau lokasi yang akan gunakan untuk relokasi SD N 01 Bawen,
Saat dilokasi, orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini sangat setuju lokasi tersebut digunakan untuk relokasi SD N 01 Bawen. Dan dirinya sempat menyampaikan kepada Dinas terkait yang mendampingi, P2T dan PT. Adhikarya, supaya relokasi bisa dipercepat, mengingat waktu pengerjaan proyek Jalan Tol Yogya – Bawen yang semakin dekat, maka ini di sebut proyek Bandung Bondowoso
Heru/SLH