Doa Refleksi Ahir Tahun Serta Resolusi tahun 2022

SULUH.ID, SEMARANG – Dalam rangka merajut kebersamaan dan menyambut Tahun baru 2022 yang diikuti 279 ormas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menggelar Doa dan Refleksi akhir tahun dan resolusi tahun 2022 bertempat di Hall Balai Kota, Jalan Pemuda No.148 Kota Semarang, Kamis (30/12/2021) mulai pukul 15.00 sampai 17.00 WIB.

Erwan Rahmad, M.Pd selaku Ketua Panitia Penyelenggara Doa dan refleksi akhir tahun 2021 menuturkan, FKSB menyelenggarakan kegiatan doa dan refleksi akhir tahun dan Resolusi tahun 2022 merupakan program FKSB Kota Semarang.

” Tujuannya adalah ormas dan LSM yang ada dikota semarang untuk selalu bersatu, guyup rukun dalam membangun kota semarang semakin hebat. Kondisi yang sudah bagus mari kita tingkatkan,” terang Erwan.

Dirinya memohon maaf bila dalam penyelenggaraan kurang berkenan bagi seluruh peserta, para pimpinan ormas dan LSM serta hadirin semuanya dan memberikan semangat untuk menuju semarang hebat.

“Mari kita semangat terus bagi Kota Semarang, menuju Semarang semakin hebat,” ajak Erwan.

Sementara Ketua FKSB Kota Semarang H.AM.Jumai,SE.MM dalam sambutannya mejelaskan Ormas dan.LSM Kota Semarang memiliki kepedulian tentang kota semarang. Hari kita selenggarakan doa dan refleksi akhir tahun.

Baca Juga  Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Dengan Jahe Merah dan Kunyit

“Evaluasi kita di tahun 2021 banyak hal hal kekurangan, kesalahan maka perlu kita perbaharui apalagi diera 2020/2021 kita dihadapkan dengan pandemi, semua terdampak, ekonomi terdampak, sosial terdampak, sehingga kegiatan-kegiatan kita cukup terdampak ,” ucap Juma’i.

loading...

Maka di 2022 harus bergerak bersama menjadikan masyarakat Kota Semarang adalah masyarakat yang tangguh, kreatif dan ekonominya semakin tumbuh.

Menurutnya dengan adanya refleksi ini kegiatan kegiatan ormas dan LSM di Kota Semarang sebanyak 279 baik ormas skala menengah maupun skala atas semuanya kompak dan guyup dengan slogan Bergerak bersama membangun Kota Semarang yang semakin hebat.

Lebih lanjut Juma’i mengungkapkan dengan keguyupan kemarin dalam menyelenggarakan kegiatan Ormas Expo tidak hanya mendapatkan perhatian dari tokoh tokoh di Kota Semarang akan tetapi tokoh secara nasional memperhatikan keguyupan dikota Semarang sebelum diadakan expo.

“Berdasarkan cacatan kami penyelenggara ormas expo pertama kali didunia itu ada dikota Semarang. Jadi tidak hanya secara nasional tapi di dunia yaitu dikota semarang,” imbuh Juma’i.

“Dan yang menyelenggarakan Ormas Award penghargaan terhadap Ormas itu juga pertama kali di Kota Semarang. Terakhir kita menyelenggarakan Ormas Award di 2017 pertama kalinya,” lanjutnya

Baca Juga  Siaran TV Analog Dihentikan, Begini Cara Pilih Set Top Box TV Digital

“Kami konsultasi pada Kakesbangpol Kota Semarang Bapak Abdul Haris bahwa tahun 2022 akan diselenggarakan Ormas Award akan tetapi karena efisiensi anggaran sementara ditangguhkan karena masih dalam situasi pandemi,” pungkas Juma’i.

Pada kesempatan sama, Walikota Semarang Dr.H.Hendrar Prihadi,SE.MM mengatakan, teman-teman dan para tokoh yang ada di kota semarang berkumpul dan merefleksi diri, itu yang paling penting.

“Karena ada saja egonya manusia itu selalu berbicara sebuah keakuan padahal potretnya adalah orang lain melihat diri kita,” ucap orang nomor satu di Kota Semarnag.

“Namun kalau temen temen kumpul merenung dan merefleksi hari ini saya sangat mengapresiasi. Mudah mudahan hari lebih baik. Hari kemarin dan hari esok tahun 2022 Insya Allah lebih baik dari tahun ini,” lanjutnya.

Hendi sapaan akrab Walikota Semarang menyampaikan beberapa hal diantaranya Pemkot Semarang pasti sangat terbuka dan memberikan ucapan terima kasih, masukan dari kawan kawan bahwa FKSB menjadi sebuah alternatif solutif kebijakan masyarakat kota Semarang.

“Persoalan sekarang adalah covid-19, maka saya mohon maaf pembangunan normartif ditahun 2019. Kalau kita mau membuka ruang gas seluas luasnya mengadakan kegiatan sosial, budaya dan ekomomi maka kesehatan harus clear, dan kesehatan ini kita sudah dua tahun diberikan sebuah pengalaman oleh Allah SWT yaitu Covid19, kemudian perlahan lahan bisa kita hindari dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan percepatan vaksin,” terang Hendi.

“Harapan saya kedepan mari kita terus edukasi kita, keluarga kita. kalau ini dijaga dengan baik angka covid di kota Semarang zero,” pungkasnya.

Baca Juga  Imam Sebut Perkara YIC Sudirman Ambarawa Itu Pemalsuan, Jadi Murni Pidana?

YDW/JJID

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *