SULUH.ID, KENDAL – Kepala Plt Dinas Perdagangan (Disdag) Alfebian Yulando Rapat koordinasi pemindahan pasar sayur malam ke terminal bahurekso, Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh Kabupaten Bersama Dinas Perhubungan kendal bertempat di Aula rapat Terminal Bahurekso. Senin (25/01/2021).
Hadir dalam acara rapat pembahasan pemindahan pasar sayur Plt Kepala Disdag Alfebian Yulando, Kepala Dishub Suharjo, Kepala Satpol PP atau yang mewakili, Forkompincam Kecamatan Gemuh dan Kecamatan Weleri Weleri 225 pedagang sayur
Kepala Plt Dinas Perdagangan Alfebian Yulando menegaskan bahwa khususnya pedagang sayur malam di sekitar stasiun dan di jalan Raya sebanyak 225 pedagang akan dipindahkan atau di relokasi ke Terminal Bahurekso,
“Itu sudah menjadi kesepakatan bersama sebelum saya menjabat Plt. Disini saya sifatnya meneruskan, jadi memang yang saya amati perpindahan pedagang sayur malam itu harus berjalan, namun tentunya tetap memperhatikan aspek lingkungan yang mana di sana ada kordinator- kordinator, yang tentunya tidak menginginkan pedagang sayur itu untuk pindah,” katanya
“Jadi kami harapkan perpindahan ini bisa berjalan lancar serta aman dan kondusif,” imbuhnya
Febi juga menyampaikan bahwa memang kalau mau mindah pedagang itu sebenarnya mudah, yang tidak mudah itu pedagang sudah menjadi satu dan merasa nyaman, merasa terlindungi oleh koordinator koordinator, disitulah harus dicermati dan berhati-hati kenapa kalau tidak berhati hati bisa-bisa ada salah persepsi.
“Kami ini hanya membuatkan tempat yang nyaman untuk para pedagang, bukan menertibkan karena yang bisa menertibkan adalah satpol PP bukan dinas perdagangan” pungkasnya.
Sedangkan untuk alokasi pedagang Pasar Weleri yang terbakar, lanjut pria yang akrab disapa Febi ini menegaskan, pihaknya akan merelokasi para pedagang tersebut di lahan yang telah disiapkan.
“Para pedagang korban kebakaran Pasar Weleri, rencananya akan kami berikan lokasi di dekat pasar hewan, ditambah sewa tiga lahan. Yakni lahan milik Desa Penyangkringan, lahan milik Sekartama dan lahan milik pak Kades,” tandas Febi.
Di tempat yang sama Kepala dinas Perhubungan Suharjo menjelaskan, secara institusi asetnya dari pemerintah Kabupaten Kendal yang saat ini ditugaskan pada Dinas Perhubungan, untuk mengelola baik itu yang nanti pemanfaatannya untuk Pasar, atau untuk rencana pembuatan yang lain, itu pun secara ketentuan pemakaian aset daerah bisa dimungkinkan, apalagi ini dalam rangka untuk menampung pedagang sayur malam yang saat ini masih belum dapat tempat yang layak.
“Saat ini kan kita masih mikir bagaimana bisa merelokasi pedagang ke terminal Bahurekso, setelah itu baru kita memikirkan yang lain, pindah saja belum, tentunya banyak hal yang harus kita selesaikan dulu,” kata Suharjo.
SFK/SLH