Tiga Tewas, Mobil Rombongan Besan Temanten Masuk Jurang

SULUH.ID, PACITAN – Sebuah minibus berpenumpang 9 orang, termasuk supir, terperosok masuk jurang sedalam 18 meter di wilayah pegunungan, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (20/01). Sebanyak 3 orang penumpangnya dilaporkan tewas seketika, selain 6 penumpang lain menderita luka luka.

Para korban, baik tewas maupun terluka langsung dievakuasi masyarakat sekitar lokasi kejadian, Desa Krajan, Kecamatan Tegalombo.

Ketiga korban tewas masing masing Iswanto, Sarah, dan Juni dilarikan ke Rumah Sakit Umum setempat. Sementara 6 korban terluka, termasuk pengemudi, dimintakan perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Baca Juga  Mohammad Adib Resmi Gantikan Antar Waktu Dewan Imam Ghozali

Para korban yang masih terjalin ikatan saudara itu, semuanya tinggal sekampung di Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo. Saat kejadian para korban bermaksud mengunjungi besannya, yang berada di Desa Krajan, Kecamatan Tegalombo.

Untuk keperluan tersebut, rombongan menyewa sebuah minibus bernomor polisi W 9337 XF yang dikemudikan Ardian, warga setempat.

Saksi mata di lokasi kejadian, Eko, kepada jurnalis menuturkan, di wilayah Pacitan pada umumnya merupakan daerah pegunungan. “Sebenarnya jarak antara tempat kejadian dengan rumah besan yang akan dituju rombongan itu sudah dekat,” katanya.

Baca Juga  Ganjar Bantu 107 M Ke 2201 Pendidikan Keagamaan

Sementara Kanit Laka Polres Pacitan, Ipda Amrih Widodo, menjelaskan terjadinya insiden tersebut pada saat posisi jalan sedang menanjak. “Posisi roda mobil terlalu menepi ke kiri, yakni bibir jurang, hingga akhirnya terpeleset dan jatuh,” jelas Ipda Amrih.

loading...

Bangkai kendaraan warna putih yang mengalami kerusakan cukup parah itu, dievakuasi dan diamankan di pos polisi terdekat.

Guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tanpa lawan itu, polisi setempat masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi mata yang mengetahui kejadiannya, termasuk penumpang selamat dan sang pengemudi masih dimintai keterangan polisi.

Baca Juga  Kesiapsiagaan Musim Hujan: Bupati Eisti’anah Ingatkan Pentingnya Mitigasi dan Koordinasi

FIN/HEND/SLH

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *