SULUH.ID, SEMARANG – Proses pindahan pasar depan Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang ke Terminal Bandungan dilakukan secara guyub. Para pemangku kebijakan pemerintahan kecamatan dan kabupaten turut hadir, Minggu (10/1/2021).
Camat Bandungan, Kabupaten semarang, Anang Sukoco, S.Tp, MM, berharap selalu rukun diberikan kelancaran dan keberkahan dan sehat selalu.
“Saat ini Bandungan 273 positif Corona, dan kemarin melaksanakan pemakaman protokol Covid-19 yang ke 39. Selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker dan cuci tangan. Alhamdulillah sekarang Bandungan memasuki zona oranye,” Terangnya pada masyarakat dan para pejabat serta Forkompimcam yang menghadiri acara perpindahan pasar depan Kecamatan Bandungan.
Ia tetap berharap hal tersebut tetap dipertahankan. Selain itu juga menjelaskan bahwa mulai tanggal 11 – 15 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam kesempatan yang sama juga menghimbau untuk selalu mensosialisasikan dan melawan Covid-19. Ditegur ketika ada pembeli yang tidak memakai masker. Jangan lama-lama dalam melayani masyarakat.
“Semoga menjadi sejarah paguyuban Bandungan dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” Ajaknya.
Masih dalam acara yang sama Kepala dinas dan perhubungan Semarang.
Rudibdo.S.E. M.Si menuturkan, pemerintah daerah ingin menyelsaikan masalah tanpa timbul masalah, ikon Bandungan sebagi wisata Semarang
dapat memberi kenyamanan pengunjung.
“Terminal bandungan telah lama menjadi cita-cita untuk mengurai masalah di Kecamatan kita, ada 19 kecamatan di Kabupaten Semarang. Diakhir tahun menjadi masalah Dishub dan Polisi dalam mengatasi kemacetan,” Terangnya.
Ia berharap, kedepan jalan tidak macet, jualan tetap ramai, fasilitas Terminal Bandungan terpelihara, menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta menjaga aset dan memeliharanya serta jaga kebersihan .
“Kerjasama secara berimbang, kedepan masih kita sempurnakan terminal wisata ini. Ada tempat penukaran uang dan kantor penterjemah destinasi bila mana di kunjungi wisata asing,” Lanjutnya.
Mengembangkan transportasi massal, tambahnya, pengganti kendaraan pribadi. BRT bisa menyasar Bandungan dan Sumowono.
“Mohon bantuan dan kerjasamanya,” Pungkasnya
Lebih jauh, Pasar terminal Bandungan baru menampung penjualan bunga hias hidup, sembako. Untuk kendara mampu menampung armada 14 bis, 20 mobil pribadi dan 25 motor. Jumlah kios 40 unit ukuran 2,85 x 2×5 dan Luas halaman 6000 meter persegi.
Untuk diketahui proses perpindahan tersebut dihadiri Dishub Kabupaten Semarang, Forkompimcam, Polsek, Koramil, dan Unsur pemerintahan dari Kecamatan Bandungan serta dari masyarakat, RT, RW, Linmas, LKMK, Tokoh Masyarakat , Pemangku adat dan seluruh perwakilan paguyuban Bandungan.
DEDI-R/HEND/SLH