Nasib Gatot Nurmantyo, Bisa Tinggal Kenangan

SULUH.ID, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, nasib Gatot Nurmantyo yang tidak mendapat ruang gerak dari pemerintah bisa tinggal kenangan.

Dikutup dari rri.co.id, Ujang menerangkan bahwa, mantan Panglima TNI dengan pangkat terakhir Jenderal bintang empat tersebut tidak diperkenankan bertemu beberapa koleganya yang ditahan oleh Bareskrim Polri. Gatot tidak dijinkan Oleh petugas polisi yang pangkatnya tidak terlalu tinggi.

“Sepertinya begitu, Gatot Nurmantyo terus di ikuti, dimata-matai, tak diberi ruang gerak, dan digembok. Karena bisa saja pemerintah takut pada gerakkan Gatot dengan KAMI-nya,” kata Ujang kepada RRI.co.id, Senin (19/10/2020).

Baca Juga  Presiden Instruksikan Persiapan Detail Vaksin Covid-19

“Dikunci hingga mati secara politik adalah salah satu cara untuk menaklukkan Gatot Nurmantyo,” tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Ujang, penangkapan yang dilakukan para petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat Cs bagian dari perjuangan.

“Tapi itu resiko perjuangan. Selalu akan dapat tantangan yang berat,” tandasnya.

RRICOID/JJID/SULUH.ID

loading...
Baca Juga  Wapres Ma’aruf Meyakini Vaksinasi Sesuai Ajaran Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *